Sejak
ribuan tahun yang lalu Goat's Milk atau susu kambing sudah dikenal
dalam tradisi beberapa bangsa di dunia. Misalnya dikisahkan bahwa bangsa
Mesir sejak ribuan tahun silam sudah menggunakan susu kambing sebagai
salah satu persembahan dalam ritual tradisi keagamaan mereka, dan
diceritakan pula bahwa ratu mereka yang sangat terkenal akan
kecantikannya yaitu Cleopatra secara rutin menjaga kesehatan dan
kecantikan kulit tubuhnya dengan cara mandi berendam dalam susu kambing
ini. Disusul dengan kisah dari India, tentang tokoh pergerakan Mahatma
Gandhi yang mengkonsumsi secara rutin 2 gelas susu kambing per hari
untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuhnya. Dari sejumlah kisah
sejarah tsb. kita boleh bertanya-tanya dalam hati apa manfaat dan
kelebihan susu kambing ini sehingga susu kambing dapat eksis menempuh
rentang sejarah yang cukup panjang? Sejalan dengan kemajuan zaman dan
ilmu pengetahuan, diketahui bahwa susu kambing selain kaya dengan
kandungan zat-zat gizi yang menyehatkan, juga berkhasiat dalam membantu
penyembuhan berbagai penyakit.
Susu kambing dengan segala kandungan
zat gizi-nya tidak menimbulkan efek samping yang negative atau merugikan
bagi orang orang yang mengkonsumsinya. Justru susu kambing mempunyai
beberapa keunggulan dibandingkan dengan susu sapi, sehingga susu kambing
dapat dijadikan alternatif pengganti untuk orang-orang yang alergi
terhadap susu sapi. Orang yang alergi susu sapi biasanya akan mengalami
masalah masalah kesehatan terutama masalah pencernaan yang timbul segera
setelah mengkonsumsi susu sapi, misalnya: kembung (Dyspepsia), sakit
perut (Colic Abdomen), buang-buang air besar (Diarrhea), sampai kepada
timbulnya bercak-bercak kemerahan pada kulit (Rash). Biasanya
masalah-masalah pencernaan yang timbul setelah mengkonsumsi susu sapi
disebabkan oleh 2 hal pokok yaitu pertama karena orang itu alergi
terhadap kandungan protein-susu dalam susu sapi, dan yang kedua karena
orang itu sulit mencernakan kandungan gula-susu yang tinggi kadarnya
dalam susu sapi.
Bila berbicara tentang protein-susu, ternyata jenis protein-susu utama dalam susu kambing sama dengan jenis protein-susu dalam ASI, yaitu dominan dengan Beta-Casein. Sedangkan susu sapi kaya dengan kandungan protein-susu Alpha S-1 Casein yang sering memicu timbulnya alergi bagi yang mengkonsumsinya. Berdasarkan penelitian ternyata protein-susu jenis Alpha S-1 Casein tidak ditemukan dalam susu kambing. Jenis protein susu dalam susu kambing pada saluran pencernaan kita akan menciptakan suasana keasaman lambung dengan PH yang lebih tinggi atau lebih bergeser ke arah basa, sehingga susu kambing aman dikonsumsi dan dapat membantu proses penyembuhan luka lambung pada penderita penyakit maag (Gastritis). Protein susu kambing bila bercampur dengan asam lambung dalam sistem pencernaan kita, akan menghasilkan persenyawaan susu yang lebih mudah untuk dicernakan dibandingkan dengan persenyawaan susu yang dihasilkan dari protein susu sapi. Dengan alasan ini susu kambing baik bila diberikan pada anak-anak yang sering mengalami muntah karena masalah“ Gastroesophageal Reflux” (GER).
Susu kambing banyak mengandung gizi berupa vitamin seperti A, niacin dan riboflavin. Juga kaya akan kandungan mineral Kalsium, Kalium, Magnesium, Phosphor, Khlor dan Mangan. Namun bila dibandingkan dengan susu sapi maka susu kambing mengandung rendah besi, belerang, narium, seng dan molybdenum.
GOAT’S MILK (SUSU KAMBING)
Molekul proteinnya lebih halus dari susu sapi, sehingga mudah diserap usus, hanya perlu waktu 20 menit (susu sapi perlu waktu 120 menit)
Cocok untuk semua karena tidak mengandung unsur alergi
Susu kambing cocok untuk dikonsumsi manusia karena tidak mengandung
senyawa alergen (beta-lactoglobulin) yang sering dapat memicu reaksi alergi dalam bentuk :
- Asthma paru-paru.
- Bendungan saluran pernafasan.
- Infeksi radang telinga menahun.
- Eksim.
- Kemerahan pada kulit
- Gangguan pencernaan makanan.
Kandungannya yang membentuk campuran khas ini membuat susu kambing memiliki khasiat dan manfaat bagi penambahan gizi “anak balita” yang menderita alergi terhadap susu sapi, juga bagi anak-anak yang mempunyai alergi makanan, serta bagi orang dewasa yang dalam stadium pemulihan dari berbagai penyakit.
Susu Kambing mengandung rendah laktosa, cocok bagi yang mempunyai pengalaman “tidak dapat menerima lactosa” setelah minum susu sapi.
Susu kambing digolongkan dalam makanan/minuman kesehatan yang ideal karena dari susunan kandungannya memiliki kemiripan dengan susu manusia. Rasa susu kambing agak sedikit lebih manis dari susu sapi, namun karena memiliki rasa tambahan yang terkesan amis di lidah dan sedemikian kuatnya rasa tersebut sehingga kerap tidak disukai oleh manusia dengan demikian ditinggalkan untuk dikonsumsi rutin, selain dibuat keju.
Mudah dicerna dan memiliki manfaat lain yang sangat luas bagi kesehatan
Memiliki rantai asam lemak yang lebih pendek dibanding susu sapi, menyebabkan susu kambing menjadi lebih mudah dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan manusia.
Kandungan asam lemak rantai pendek seperti asam kaprik dan kaprylik yang tinggi, mampu menghambat tumbuhnya jamur Candida dan infeksi jamur yang disebabkannya.
Susu kambing tidak mengandung agglutinin yaitu senyawa yang membuat molekul lemak menggumpal seperti yang terjadi di dalam susu sapi. Hal ini juga sangat mempengaruhi penyerapan.
Anak-anak yang diberi konsumsi susu kambing memiliki pertumbuhan fisik yang lebih baik, juga menyangkut pertambahan berat badan yang disebabkan oleh kepadatan tulang yang lebih baik, kadar hemoglobin darah merah yang meningkatkan serta kecukupan akan vitamin A, B, dan B yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Selain untuk dikonsumsi susu kambing juga baik untuk perawatan kulityaitu, dalam bentuk sabun. Sabun yang terbuat dari susu kambing memiliki tingkat keasaman yang hampir sama dengan kulit.
Sabun Susu Kambing lembut dikulit dan tidak menimbulkan iritasi. Beberapa laporan membuktikan bahwa Sabun Susu Kambing bermanfaat untuk memulihkan kelainan kulit Psoriasis dan Eksema.
Mengapa kita butuh Protein?
Protein atau dikenal dengan senyawa putih telur, merupakan bahan baku penting untuk pertumbuhan-pembentukan jaringan manusia. 90% dari jumlah berat darah kering, 80% berat otot dan 70% berat kulit adalah protein. Protein merupakan bahan dasar dan cikal bakal dari senyawa penting tubuh seperti enzim, hormon dan anti-bodi (=immunoglobulin). Selain itu juga merupakan dasar dari otot, kulit, tulang, rambut, jantung, gigi, darah, dan otak.
Bilamana kita mengalami kekurangan dalam jumlah protein yang memadai di dalam tubuh, maka akan terjadi peningkatan asam atau basa dari darah maupun jaringan. Kekurangan protein dapat menghambat pertumbuhan anak, dan pada orang dewasa akan mengakibatkan kelelahan yang berkepanjangan, depresi, luka yang sukar sembuh dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap serangan infeksi kuman.
Seluruhnya ada sekitar 22 jenis asam amino, 8 diantaranya tergolong esensial (=tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia) oleh sebab itu perlu mendapat dari luar melalui makanan yang kita makan.
Asam amino yang mengandung unsur belerang methionine, cystine, dan cysteine, penting untuk membangun kesehatan otak dan sistem saraf. Asam amino cysteine, sering mengalami penguraian dan merupakan asam amino antikatabolik (katabolik=menguraikan)
Di dalam kepentingan klinik, pemberian cystine dan asam amino lainnya memiliki manfaat besar untuk membangun/membentuk sel darah yang bermutu dan juga sebagai penawar racun bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian 20 mg cysteine setiap hari membuat seseorang memiliki ketahanan tubuh yang lebih pada saat melakukan latihan fisik.
Kandungan senyawa gizi di atas merupakan jumlah kandungan gizi yang tepat dibutuhkan oleh manusia normal. Kebutuhan yang lebih tinggi sering diberikan pada penderita penyakit sesuai kebutuhan pemulihannya.
Kandungan tersebut diatas secara penelitian terbukti dapat meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan “Otak”
Fakta Berbicara
Di seluruh dunia orang minum susu kambing lebih banyak dari yang minum susu sapi. lebih dari 440 juta kambing menghasilkan kurang lebih 4.8 milyar ton susu.
Kerap kali penderita didiagnosa menderita laktosa intoleransi, padahal mereka hanya tidak cocok dengan susu sapi saja.
Kandungan protein di dalam susu kambing berbeda dengan yang terkandung di dalam susu sapi, hal ini yang menyebabkan orang sering timbul alergi terhadap susu sapi.
Susu kambing mengandung laktosa, namun karena senyawa lemak susu di dalam susu kambing memiliki rantai pendek, maka memudahkan pencernaan dan penyerapan ke dalam tubuh manusia. Dibandingkan dengan susu sapi maka, susu kambing mengandung laktosa 13% lebih rendah dari yang terkandung di dalam susu sapi dan 41% lebih rendah
Susu kambing tidak mengandung protein yang memicu timbulnya reaksi alergi (b-laktoglobulin).
Susu sapi diketahui memiliki enzim yang dapat merusak otot jantung dan otot dinding pembuluh darah, apalagi kalau sampai terbentuk penyempitan pembuluh darah. Susu kambing memiliki asam lemak yang khas, terutama di dalam metabolisme lemak, sehingga mampu menurunkan kelebihan kolesterol di dalam jaringan tubuh.
Susu kambing juga mengandung asam orotik yang jauh lebih rendah dari susu sapi, sehingga baik untuk mencegah timbulnya proses perlemakan hati.
Susu kambing baik untuk penderita tukak lambung dan gangguan pencernaan lainnya. Manfaat dan pengaruh Susu Kambing bagi kesehatan pada umumnya
1. Protein susu kambing (goatein) merupakan kombinasi yang seimbang alami antara protein susu dengan senyawa gizi lainnya dimana menghasilkan penyerapan yang tinggi dan cepat di dalam sistem pencernaan makanan . Protein selanjutnya diubah menjadi tenaga, pembakaran lemak oleh karenanya mampu membangun sel jaringan
organ tubuh.
2. Kandungan gizi seimbang dan alami yang ada di dalam susu kambing merupakan dasar utama dan alasan penting mengapa susu kambing aman diberikan kepada bayi yang baru lahir sekalipun, maupun untuk orang tua (lansia) yang mengalami gangguan pencernaan makanan menahun dengan penyulit/komplikasi. Bagi penderita kekurangan gizi, yang diberi susu kambing dapat mudah menyesuaikan diri, sehingga tidak mengalami reaksi-reaksi tubuh.
3. Protein susu kambing menekan reaksi sel yang berlebihan sehingga dapat menekan berbagai reaksi alergi.
4. Merupakan suplemen/makanan tambahan utama untuk menekan efek samping radiasi dan pengobatan dengan obat-obatan kemoterapi (seperti pada pengobatan kanker).
5. Asam amino L-tryptophane efektif untuk berbagai kasus sulit tidur dan tekanan jiwa/stress.
6. Glutamine, merupakan asam amino penting untuk membentuk masa tubuh dan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, baik untuk memulihkan luka
luar maupun luka dalam.
7. Memperbaiki sistem pencernaan makanan, termasuk gangguan penyerapan yang kerap menimbulkan kekurangan gizi.
8. Meningkatkan daya tahan-imunitas tubuh terhadap berbagai penyakit infeksi.
9. Sebagai anti-toksin (penawar racun) termasuk anti terhadap berbagai zat penyebab penyakit kanker.
10. Membatasi pembentukan LDL kolesterol yang dapat menyebabkan berbagai penyakit jantung, stroke dan penyakit degenerasi lainnya yang kerap mematikan.
11. Baik bagi para olah ragawan aktif, protein susu kambing mampu menghambat menurunnya daya tahan tubuh akibat latihan berat.
12. Susu kambing untuk kecantikan, mengandung asam caprilik bermanfaat untuk menanggalkan sel kulit yang sudah mati, menghilangkan flek-flek hitam dan mencegah keriput dini. Dengan diameter hanya 2 mikron lebih halus dari susu sapi, mampu tinggal lebih lama pada permukaan kulit sehingga menjadikan kulit lebih halus dan lebih putih.
Bila berbicara tentang protein-susu, ternyata jenis protein-susu utama dalam susu kambing sama dengan jenis protein-susu dalam ASI, yaitu dominan dengan Beta-Casein. Sedangkan susu sapi kaya dengan kandungan protein-susu Alpha S-1 Casein yang sering memicu timbulnya alergi bagi yang mengkonsumsinya. Berdasarkan penelitian ternyata protein-susu jenis Alpha S-1 Casein tidak ditemukan dalam susu kambing. Jenis protein susu dalam susu kambing pada saluran pencernaan kita akan menciptakan suasana keasaman lambung dengan PH yang lebih tinggi atau lebih bergeser ke arah basa, sehingga susu kambing aman dikonsumsi dan dapat membantu proses penyembuhan luka lambung pada penderita penyakit maag (Gastritis). Protein susu kambing bila bercampur dengan asam lambung dalam sistem pencernaan kita, akan menghasilkan persenyawaan susu yang lebih mudah untuk dicernakan dibandingkan dengan persenyawaan susu yang dihasilkan dari protein susu sapi. Dengan alasan ini susu kambing baik bila diberikan pada anak-anak yang sering mengalami muntah karena masalah“ Gastroesophageal Reflux” (GER).
Susu kambing banyak mengandung gizi berupa vitamin seperti A, niacin dan riboflavin. Juga kaya akan kandungan mineral Kalsium, Kalium, Magnesium, Phosphor, Khlor dan Mangan. Namun bila dibandingkan dengan susu sapi maka susu kambing mengandung rendah besi, belerang, narium, seng dan molybdenum.
GOAT’S MILK (SUSU KAMBING)
Molekul proteinnya lebih halus dari susu sapi, sehingga mudah diserap usus, hanya perlu waktu 20 menit (susu sapi perlu waktu 120 menit)
Cocok untuk semua karena tidak mengandung unsur alergi
Susu kambing cocok untuk dikonsumsi manusia karena tidak mengandung
senyawa alergen (beta-lactoglobulin) yang sering dapat memicu reaksi alergi dalam bentuk :
- Asthma paru-paru.
- Bendungan saluran pernafasan.
- Infeksi radang telinga menahun.
- Eksim.
- Kemerahan pada kulit
- Gangguan pencernaan makanan.
Kandungannya yang membentuk campuran khas ini membuat susu kambing memiliki khasiat dan manfaat bagi penambahan gizi “anak balita” yang menderita alergi terhadap susu sapi, juga bagi anak-anak yang mempunyai alergi makanan, serta bagi orang dewasa yang dalam stadium pemulihan dari berbagai penyakit.
Susu Kambing mengandung rendah laktosa, cocok bagi yang mempunyai pengalaman “tidak dapat menerima lactosa” setelah minum susu sapi.
Susu kambing digolongkan dalam makanan/minuman kesehatan yang ideal karena dari susunan kandungannya memiliki kemiripan dengan susu manusia. Rasa susu kambing agak sedikit lebih manis dari susu sapi, namun karena memiliki rasa tambahan yang terkesan amis di lidah dan sedemikian kuatnya rasa tersebut sehingga kerap tidak disukai oleh manusia dengan demikian ditinggalkan untuk dikonsumsi rutin, selain dibuat keju.
Mudah dicerna dan memiliki manfaat lain yang sangat luas bagi kesehatan
Memiliki rantai asam lemak yang lebih pendek dibanding susu sapi, menyebabkan susu kambing menjadi lebih mudah dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan manusia.
Kandungan asam lemak rantai pendek seperti asam kaprik dan kaprylik yang tinggi, mampu menghambat tumbuhnya jamur Candida dan infeksi jamur yang disebabkannya.
Susu kambing tidak mengandung agglutinin yaitu senyawa yang membuat molekul lemak menggumpal seperti yang terjadi di dalam susu sapi. Hal ini juga sangat mempengaruhi penyerapan.
Anak-anak yang diberi konsumsi susu kambing memiliki pertumbuhan fisik yang lebih baik, juga menyangkut pertambahan berat badan yang disebabkan oleh kepadatan tulang yang lebih baik, kadar hemoglobin darah merah yang meningkatkan serta kecukupan akan vitamin A, B, dan B yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Selain untuk dikonsumsi susu kambing juga baik untuk perawatan kulityaitu, dalam bentuk sabun. Sabun yang terbuat dari susu kambing memiliki tingkat keasaman yang hampir sama dengan kulit.
Sabun Susu Kambing lembut dikulit dan tidak menimbulkan iritasi. Beberapa laporan membuktikan bahwa Sabun Susu Kambing bermanfaat untuk memulihkan kelainan kulit Psoriasis dan Eksema.
Mengapa kita butuh Protein?
Protein atau dikenal dengan senyawa putih telur, merupakan bahan baku penting untuk pertumbuhan-pembentukan jaringan manusia. 90% dari jumlah berat darah kering, 80% berat otot dan 70% berat kulit adalah protein. Protein merupakan bahan dasar dan cikal bakal dari senyawa penting tubuh seperti enzim, hormon dan anti-bodi (=immunoglobulin). Selain itu juga merupakan dasar dari otot, kulit, tulang, rambut, jantung, gigi, darah, dan otak.
Bilamana kita mengalami kekurangan dalam jumlah protein yang memadai di dalam tubuh, maka akan terjadi peningkatan asam atau basa dari darah maupun jaringan. Kekurangan protein dapat menghambat pertumbuhan anak, dan pada orang dewasa akan mengakibatkan kelelahan yang berkepanjangan, depresi, luka yang sukar sembuh dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap serangan infeksi kuman.
Seluruhnya ada sekitar 22 jenis asam amino, 8 diantaranya tergolong esensial (=tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia) oleh sebab itu perlu mendapat dari luar melalui makanan yang kita makan.
Asam amino yang mengandung unsur belerang methionine, cystine, dan cysteine, penting untuk membangun kesehatan otak dan sistem saraf. Asam amino cysteine, sering mengalami penguraian dan merupakan asam amino antikatabolik (katabolik=menguraikan)
Di dalam kepentingan klinik, pemberian cystine dan asam amino lainnya memiliki manfaat besar untuk membangun/membentuk sel darah yang bermutu dan juga sebagai penawar racun bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian 20 mg cysteine setiap hari membuat seseorang memiliki ketahanan tubuh yang lebih pada saat melakukan latihan fisik.
Kandungan senyawa gizi di atas merupakan jumlah kandungan gizi yang tepat dibutuhkan oleh manusia normal. Kebutuhan yang lebih tinggi sering diberikan pada penderita penyakit sesuai kebutuhan pemulihannya.
Kandungan tersebut diatas secara penelitian terbukti dapat meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan “Otak”
Fakta Berbicara
Di seluruh dunia orang minum susu kambing lebih banyak dari yang minum susu sapi. lebih dari 440 juta kambing menghasilkan kurang lebih 4.8 milyar ton susu.
Kerap kali penderita didiagnosa menderita laktosa intoleransi, padahal mereka hanya tidak cocok dengan susu sapi saja.
Kandungan protein di dalam susu kambing berbeda dengan yang terkandung di dalam susu sapi, hal ini yang menyebabkan orang sering timbul alergi terhadap susu sapi.
Susu kambing mengandung laktosa, namun karena senyawa lemak susu di dalam susu kambing memiliki rantai pendek, maka memudahkan pencernaan dan penyerapan ke dalam tubuh manusia. Dibandingkan dengan susu sapi maka, susu kambing mengandung laktosa 13% lebih rendah dari yang terkandung di dalam susu sapi dan 41% lebih rendah
Susu kambing tidak mengandung protein yang memicu timbulnya reaksi alergi (b-laktoglobulin).
Susu sapi diketahui memiliki enzim yang dapat merusak otot jantung dan otot dinding pembuluh darah, apalagi kalau sampai terbentuk penyempitan pembuluh darah. Susu kambing memiliki asam lemak yang khas, terutama di dalam metabolisme lemak, sehingga mampu menurunkan kelebihan kolesterol di dalam jaringan tubuh.
Susu kambing juga mengandung asam orotik yang jauh lebih rendah dari susu sapi, sehingga baik untuk mencegah timbulnya proses perlemakan hati.
Susu kambing baik untuk penderita tukak lambung dan gangguan pencernaan lainnya. Manfaat dan pengaruh Susu Kambing bagi kesehatan pada umumnya
1. Protein susu kambing (goatein) merupakan kombinasi yang seimbang alami antara protein susu dengan senyawa gizi lainnya dimana menghasilkan penyerapan yang tinggi dan cepat di dalam sistem pencernaan makanan . Protein selanjutnya diubah menjadi tenaga, pembakaran lemak oleh karenanya mampu membangun sel jaringan
organ tubuh.
2. Kandungan gizi seimbang dan alami yang ada di dalam susu kambing merupakan dasar utama dan alasan penting mengapa susu kambing aman diberikan kepada bayi yang baru lahir sekalipun, maupun untuk orang tua (lansia) yang mengalami gangguan pencernaan makanan menahun dengan penyulit/komplikasi. Bagi penderita kekurangan gizi, yang diberi susu kambing dapat mudah menyesuaikan diri, sehingga tidak mengalami reaksi-reaksi tubuh.
3. Protein susu kambing menekan reaksi sel yang berlebihan sehingga dapat menekan berbagai reaksi alergi.
4. Merupakan suplemen/makanan tambahan utama untuk menekan efek samping radiasi dan pengobatan dengan obat-obatan kemoterapi (seperti pada pengobatan kanker).
5. Asam amino L-tryptophane efektif untuk berbagai kasus sulit tidur dan tekanan jiwa/stress.
6. Glutamine, merupakan asam amino penting untuk membentuk masa tubuh dan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, baik untuk memulihkan luka
luar maupun luka dalam.
7. Memperbaiki sistem pencernaan makanan, termasuk gangguan penyerapan yang kerap menimbulkan kekurangan gizi.
8. Meningkatkan daya tahan-imunitas tubuh terhadap berbagai penyakit infeksi.
9. Sebagai anti-toksin (penawar racun) termasuk anti terhadap berbagai zat penyebab penyakit kanker.
10. Membatasi pembentukan LDL kolesterol yang dapat menyebabkan berbagai penyakit jantung, stroke dan penyakit degenerasi lainnya yang kerap mematikan.
11. Baik bagi para olah ragawan aktif, protein susu kambing mampu menghambat menurunnya daya tahan tubuh akibat latihan berat.
12. Susu kambing untuk kecantikan, mengandung asam caprilik bermanfaat untuk menanggalkan sel kulit yang sudah mati, menghilangkan flek-flek hitam dan mencegah keriput dini. Dengan diameter hanya 2 mikron lebih halus dari susu sapi, mampu tinggal lebih lama pada permukaan kulit sehingga menjadikan kulit lebih halus dan lebih putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar